Minggu, 23 Maret 2014

Jokowi Jadi Calon Presiden, Saham Indonesia Meroket 152 Poin


Duniaindustri.com (Maret 2014) – Aksi beli masif usai pengumuman Joko Widodo menjadi calon presiden yang diusung PDI-P membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket 152 poin (3,2%) pada perdagangan di bursa saham Indonesia Jumat. Bursa Indonesia naik 100 poin dalam waktu 30 menit.

Posisi bursa Indonesia di level 4.878 tercatat naik 14,14% secara year to date, tertinggi dibanding bursa saham secara global. Posisi kedua ditempati bursa Filipina yang meningkat 8,51%, diikuti bursa Thailand naik 5,66%, dan bursa India naik 2,75%. Padahal, saham-saham di Asia bergerak di zona merah, seperti indeks Hang Seng turun 216,59 poin dan indeks Nikkei merosot 488,32 poin.

Pasar saham domestik melonjak tajam setelah Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi) hari ini mengaku sudah menerima mandat dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon presiden.

Jokowi menerima mandat sebagai capres dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat blusukan di daerah Marunda, Jakarta Utara. Di rumah Si Pitung kepada pers Jokowi menyatakan siap melakasanakan mandat sebagai capres. Usai menyatakan hal tersebut Jokowi mencium bendera merah putih yang berada di belakang tempatnya berdiri.

Total nilai transaksi mencapai Rp11,295 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 6,078 miliar saham. Sementara aksi beli saham pemodal asing melonjak tajam Rp5,892 triliun menjadi total Rp 19,4 triliun secara year to date. Saham-saham yang menjadi buruan pemodal asing antara lain BMRI, ASII, BBRI, BBCA, SSMS, dan LPKR. Sektor finance dan properti menjadi penopang utama IHSG setelah masing-masing menguat +1,13 persen dan +0,91 persen.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya memilih putra kelahiran Solo sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo, sebagai calon presiden untuk bertarung pada Pilpres 2014 mendatang.

Sepucuk surat berisi surat perintah dari Mega untuk mendukung pencapresan Jokowi,-panggilan Joko Widodo, pun dibacakan oleh putri Megawati, Puan Maharani, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/3/2014) petang.

“Dia kader partai yang dapat tugas partai, dan saya tunduk pada keputusan yang sudah diambil dalam Rakernas, yang kemudian diberikn ke ketua umum,” kata Puan usai membacakan surat perintah pencapresan Jokowi dari Megawati.

Menurut Puan, penunjukan Jokowi sebagai capres dari PDI Perjuangan merupakan mandat satu paket agar partai bisa memenangkan Pileg dan Pilpres 2014. Puan pun menegaskan, dirinya akan membantu pemenangan Pileg 2014 itu dengan penuh tanggung jawab sebagaimana tugas sebagai Ketua Pemenangan Pileg yang telah diberikan oleh Megawati. “Dan saya hari ini diberikan tugas sebagai ketua Bappilu pusat, pemenangan pusat, punya tanggung jawab untuk memenangkan pileg sesuai targetnya,” ujarnya.

Proyeksi 2014

Pasar saham Indonesia yang diwakili Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2014 diprediksi tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2013, meski masih dipengaruhi oleh beberapa isu penting di dalam negeri yaitu neraca perdagangan, transaksi berjalan, nilai tukar rupiah, dan pemilu. Sedangkan sentimen dari luar negeri masih seputar rencana pengurangan stimulus moneter (tapering off) di Amerika Serikat (AS).

Kalangan analis pasar modal optimistis IHSG tahun ini mampu menembus level 5.000, bahkan bisa mencapai level 5.200-5.300. Sementara pada tutup tahun 2013 perdagangan saham di Indonesia terkoreksi 1% di level 4.274 poin dari akhir 2012 di level 4.316.

Dengan prediksi tersebut, maka pertumbuhan IHSG hingga akhir 2014 bisa mencapai 22%-23%. Pertumbuhan IHSG tahun ini yang lebih tinggi bakal ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang masih bagus. Bahkan, pemilu diyakini bisa menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2-0,3%.

Selain itu, defisit transaksi berjalan, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan membaik. Sedangkan suku bunga acuan (BI rate) diperkirakan turun dan laba emiten diproyeksi tumbuh 16%-18%.(*/berbagai sumber).


SUMBER

0 komentar :

Posting Komentar